0



Riset Teknologi Informasi adalah matakuliah wajib di Prodi Teknik Informatika UKDW. Dalam kuliah ini, mahasiswa diarahkan untuk mampu menemukan dan mengolah ide lalu menyajikannya dalam tulisan ilmiah.

Ada dua bagian dalam matakuliah ini:
1. mendapatkan ide lalu membentuknya menjadi sebuah rumusan masalah untuk penelitian
untuk ini hal-hal yang menjadi topik pembahasan adalah :
- pengantar tentang riset teknologi informasi: mengenal perbedaan karya ilmiah dan karya non ilmiah, mengetahui apa dan posisi rumusan masalah, mengenal tipe karya ilmiah (thesis dan analisis)

- menemukan topik melalui freewriting, brainstorming, cubing dan dramatizing

- melakukan pengamatan rumusan masalah pada skripsi-skripsi TI untuk belajar membuat rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan inti dari suatu penelitian. Dalam membangun suatu rumusan masalah, jenis karya ilmiah lebih dahulu ditentukan: analisis, thesis, atau komparasi. Bentuk kalimat yang paling mudah dalam membentuk rumusan masalah karya ilmiah analisis dan komparasi adalah kalimat tanya terbuka. Sementara thesis biasanya berupa pernyataan yang mengambil atau berada pada posisi tertentu.

- mengenal bentuk dan fungsi sumber informasi berupa pustaka dan artikel online dari Proquest

2. menyajikan ide tersebut dalam tulisan dalam kaidah ilmiah, yaitu sesuai dengan bidang ilmunya.

- menyusun proposal berdasar format proposal yang ditentukan,dan mengenal tiap pokok bahasan dalam proposal:
1.latar belakang
2.rumusan masalah
3.Batasan masalah
4.tujuan penelitian
5.landasan teori
6.gantt chart
7.daftar pustaka

- membuat draft proposal dan mengumpulkan proposal pada masa ujian tengah semester.

- membangun kalimat, paragraf
Ada 3 jenis paragraf: paragraf pembuka, paragraf penjelas dan paragraf penutup. Setiap paragraf merupakan satu kesatuan yang menyatakan 1 gagasan dalam serangkain kalimat. Sekalipun tidak ada aturan yang sama berapa kalimat dalam paragraf, sebaiknya ada kalimat pembuka, penjelas dan penutup dalam tiap paragraf. Dalam penyusunannya, teknik horisontal dan vertikal perlu diperhatikan. Hubungan antar kalimat ada fokus dari teknik horisontal, sementara vertikal memperhatikan kesinambungan antar paragraf dan paragraf berikutnya/sebelumnya.

- membuat kutipan
Kutipan dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kutipan tidak langsung adalah parafrase yaitu menuliskan kembali tanpa mengurangi arti. Kutipan langsung perlu diikuti dengan catatan asal kutipan tersebut atau penjelasan jika perlu. Catatan perut dan catatan kaki merupakan cara memberikan catatan tentang asal kutipan. Catatan akhir lebih cenderung digunakan untuk memberi penjelasan terhadap suatu hal terpisah di tempat lain sehingga tidak mengganggu alur tulisan.

- menyusun daftar pustaka
penyusunan daftar pustaka dapat dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Ada beberapa gaya seperti MLA, APA, dan TURABIAN. Untuk penulisan karya ilmiah kali ini kita menggunakan APA STYLE. Salah satu sumber yang membuat ringkasan aturan APA STYLE adalah OWL PURDUE untuk APA STYLE koleksi buku, APA STYLE koleksi periodikal dan APA STYLE koleksi elektronik. Ringkasan dari ketiganya ada pada link ini.

- menggunakan Tampilan Visual
Tampilan visual dapat berupa gambar, photo, tabel, atau peta. Setiap tampilan visual diberi pengenal. Pengenal untuk gambar, photo dan peta menggunakan kata GAMBAR, sementara tabel menggunakan kata TABEL. Setiap pengenal terdiri dari kata GAMBAR atau TABEL diikuti dengan penomoran yang mengindikasikan lokasi bab dan urutan, dan judul dari tampilan visual tersebut.
Setiap tampilan visual harus terkait langsung dengan tulisan yang didukungnya. Tampilan visual digunakan untuk mempermudah pemahaman pembaca.

- kesimpulan, saran dan Abstrak
Kesimpulan berkait erat dengan permasalahan. Kesimpulan adalah jawaban dari pertanyaan dalam permasalahan. Kesimpulan terdiri dari kesimpulan utama dan kesimpulan tambahan. Kesimpulan utama berkait dengan permasalahan, sementara kesimpulan tambahan berasal dari temuan-temuan hasil analisis.
Sementara saran berisi saran pengembangan penelitian. Memberi saran berarti juga memberi penjelasan tentang permasalahan penelitian, bahkan mungkin gambaran singkat langkah-langkah yang harus dikerjakan. Karena itu,dalam membuat kesimpulan dan saran, hindari kata-kata sifat yang tidak dijelaskan.

Abstrak adalah gambaran singkat dari keseluruhan suatu karya tulis. Melalui abstrak pembaca dapat mengetahui secara singkat dan lengkap apa isi karya tulis. Abstrak ada beberapa macam: abstrak deskriptif dan abstrak informatif. Abstrak deskriptif singkat, menyatakan topik karya tulis. Abstrak informatif dapat berupa ringkasan atau ikhtisar. Ringkasan memberi penjelasan terurut, sedangkan ikhtisar menjelaskan inti tanpa urutan.

Pada akhir semester mahasiswa akan mempresentasikan hasil karya tulis ilmiah mereka yang masih berupa prototype di depan kelas. Presentasi ini menjadi latihan mereka menyajikan informasi dengan baik dan benar.

Beberapa tips dalam presentasi adalah :
1. menyajikan dengan penampilan yang terbaik agar memberi percaya diri
2. menguasai bahan sehingga menimbulkan percaya diri
3. tidak membaca materi
4. menjaga kontak mata dengan audiens
5. menggunakan istilah dan bahasa yang dimengerti
6. lancar menggunakan alat presentasi yang dipakai
7. posisi dan gerakan tubuh yang tidak monoton
8. suara yang cukup dominan untuk menguasai perhatian
9. memahami pertanyaan dan menjawab pertanyaan langsung to the point
10. kondisi tubuh yang segar dan cukup istirahat untuk presentasi

Tugas-tugas:
1. Paper topik khusus: untuk melatih mahasiswa mencari informasi dan menyusun penjabaran tentang apa yang didapat dan dibaca
2. Paper analisis. Studi kasus: Transaksi Sirkulasi Perpustakaan: Untuk melatih mahasiswa menganalisis data mentah dan mengartikan/interpretasi data.

Sumber : http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/index.php?itemid=11

0 komentar:

Post a Comment